Danau Toba kau begitu indah, menawan, mempesona dikala Daku memandangmu dari nun jauh, namun setelah dekat disisimu hati menangis air mata menetes melihat penderitaan nasib malangmu. tambah hari tambah mingggu tambah bulan tambah tahun detik demi detik keberadaanmu makin memprihatinkan. Hutan alam sekitarmu penyeyuk udara dan alammu semakin hari semakin habis digunduli diganti dengan tanaman pohon budidaya bisnis yang yang tiada maanfaat bagimu. Alammu kini makin gersang, sungai yang mengalir menuju dirimu dari sekitarmu mengering sudah yang membuat debit airmu makin surut.
Danau Toba keindahanmu kini makin suram, eceng gondok, lumut danau, keramba kini jadi bunga teratai yang mengusik keindahan alamiahmu, sampah menghiasi pantaimu mengusik rupa menawanmu. limbah pemukiman, hotel, industri, perikanan, peternakan ddari sekitarmu mencemari air tawarmu, ikan emas dan ikan ihanmu terusik sudah susah dicari dan didapat.
Danau Toba nilai historis mistis kesakralanmu pudar sudah yang membuat dirimu hanya enak indah dipandang mata. Bila mana dirimu merasuk sukma jiwa dan alam bawah sadar kami dirimu tidak akan terusik, rusak, tercemar. Dirimu akan kami jaga, lestarikan dan kami perindah, tanggung jawab kami Kepada Allah Mula Jadi Nabolon yang menciptakan, memberikan dan menitipkanmu kepada kami. Batak Dream
Tidak ada komentar:
Posting Komentar